Sejadah & Selimut
- Guritno Purwakanti
- Jun 19, 2017
- 1 min read
Siapa yang mengetuk pintu kakimu
di Subuh hari?
Antara sejadah dan selimut
ada perang bisu yang bergelora
berombak di dalam mimpi
membobok lena
atau merenggut jiwa
seorang hamba yang kelesuan
mengisi peti dunia
menakung tadah pahala
setitis demi setitis
penuhnya lambat dan belum
seperti buah Subuh
yang setia menanti
untuk dipetik dalam kegelapan
namun busuk dimakan kesiangan
kerana selimut menang lagi.
Wani Ardy
Recent Posts
See AllIt's World Cancer Day. I lost my Mama exactly two weeks ago. She had colon cancer. Stage four. Mama was my aunt. My mother's sister. She...
Membaca tentang Adik Amir, saya teringat lagu ini. Terlalu Istimewa nyanyian Adibah Noor. Tiap bait liriknya tepat menusuk rasa dan...
"I told everyone that you were real. I told my best friends. I told my doctors. But I couldn't prove it. You came and you didn't stay....