Terima kasih, Gig Puisi!
Pengalaman berpentas di depan barisan sasterawan dan karyawan otai (baca: 'old timer') di Singapura baru-baru ini tak terlupakan oleh saya. Rata-rata mereka berusia sebaya abang / ayah / datuk saya, keluasan pengalaman apatah lagi, jadi tentulah saya orang luar ini rasa kecil sekali. Lutut terketar-ketar! Namun mereka semua menyambut saya dengan amat baik tanpa setitis pun egois, membuatkan saya pula segan dan terharu. Saya jatuh cinta dengan kemeriahan perpustakaan di Kota Singa dan kebaikan hati warganya. Terima kasih, Shahril dari Pantunism, Fida dari Docket SG, dan Abang Herman dari The National Library. Tak lupa juga Abang Khair Yasin dari Rausyanfikir atas kata-kata semangat yang dikongsi. Serta Jannah si gadis Woodlands! Mudah-mudahan ada rezeki untuk saya membuat persembahan di sana lagi. Amin.